Monday 8 September 2014

SHORT WAVE DIATHERMY (SWD)



Merupakan salah satu terapi modalitas pemanasan dalam yang menkonversikan arus elektromagnetik frekuensi radio ke energi panas.

SWD memiliki penetrasi yang lebih dalam, tidak hanya sebatas pada otot saja. Penempatan pad harus tegak lurus dengan jaringan / area yang akan diterapi

Bagian – bagian pada SWD:

-          Arm adjusting
-          Arm rotating
-          Arm sliding
-          Kunci roda
-          Pad
o   Fleksi plode : arus yang digunakan hanya untuk continous, dan dipergunakan pada area besar / luas
o   Circo plode : mengguakan adaptor, dapat menggunakan arus continous mauun intermitten, dipergunakan pada area yg luas
o   Glass elektrode : penempatannya dapat koplanar (sejajar / berdampingan, efeknya memanaskan jaringan yang superficial) maupun kontraplaar (berhadapan, penetrasi panas ke jaringan lebih awal), arus yang digunakan dapat continous maupun intermitten, dapat berguna pada area sempit, persendian seperti knee, shoulder, elbow, sll
o   Condensor plate  : menggunakan lapisan kain / handuk sebanyak 6 lapis, arus yang digunakan intermitten maupun continous, untuk area perut otot

SENAM WAJAH AGAR AWET MUDA


hai temen – temen kali ini saya ingin sharing tentang senam wajah,
pertama kita harus tau terlebih dahulu, apa itu senam wajah? Tujuan senam wajah? Dan bagaimana caranya melakukan senam wajah?
Oke, sekarang saya akan jelaskan tentang pengertian senam wajah. Sebenarnya senam wajah merupakan kontraksi pada otot wajah sehingga menimbulkan suatu gerakan pada wajah.
Tujuan dari senam wajah ini merupakan menjaga kelenturan otot – otot wajah, sehingga tidak mudah mengendor maupun keriput. Secara umum pada manusia dengan kondisi umum yang normal, setiap harinya mengkontraksikan seluruh otot – otot yang ada di seluruh tubuhnya minimal 3 kali. Sehingga beracu pada fakta di atas maka kontraksi pada otot – otot wajah pun juga sangat diperlukan.
Gerakan senam wajah yang akan saya jabarkan kali ini gerakan pada otot daerah dahi dan juga mata

Sunday 7 September 2014

CEREBRAL PALSY - Perawatan Gigi Anak Cerebral Palsy




Pada prinsipnya pertumbuhan gigi anak CP ataupun yang lain sesuai dengan umurnya yaitu :

Jadwal Pertumbuhan Gigi Sulung

UMUR
JUMLAH GIGI
6 – 9 BLN
2 – 6 GIGI
10 – 12 BLN
6 – 8 GIGI
13 – 16 BLN
10 – 12 GIGI
17 – 23 BLN
16 – 18 GIGI
24 - > 24 BLN
18 – 20 GIGI

Perawatan Gigi Dan Mulut Bagi Anak Cerebral Palsy

Masalah kesehatan gigi dan mulut apa saja yang sering dialami anak cerebral palsy

1.    Gigi berlubang ( karies gigi )
Disebabkan antara lain oleh kelainan bentuk dan struktur gigi ( anomali ), frekuensi muntah atau gastroesophangeal refluks, jumlah air ludah kurang pengobatan yang mengandung gula atau diet khusus yang memerlukan pemberian susu botol yang diperpanjang dan keterbatasan anak ataupun kemauan dari orang – orang sekitar untuk membantu membersihkan gigi dan mulut secara rutin setiap hari

2.    Penyakit jaringan penyangga gigi ( periodontal )
Seperti gusi berdarah, kegoyahan gigi dan karang gigi. Kondisi ini disebabkan oleh kebersihan mulut yang kurang diperhatikan karena ketidakmampuan menggunakan sikat gigi

Saturday 6 September 2014

CEREBRAL PALSY - Pengaturan Makan Pada Anak Cerebral Palsy (Part II)



Tujuan Diet
 
1.    Memberikan makanan yang memenuhi kecukupan zat gizi untuk tumbuh kembang yang optimal
2.    Memberikan makanan yang mudah dicerna anak sesuai tahap perkembangannya dan membentuk pola makan yang sehat dan teratur
3.    Mencapai berat badan optimal sesuai dengan tahap perkembangan anak

Prinsip Dan Syarat Diet

1.    Tinggi kalori, cukup protein, lemak dan zat gizi
2.    Mudah cerna sesuai daya terima pasien
3.    Makanan diberikan dalam porsi kecil dan diberikan sering
4.    Diberikan makanan tinggi serat untuk menghindari problem sembelit pada anak
5.    Bentuk makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak, dimulai dengan bentuk cair padat energi, bentuk saring atau cincang, bentuk lunak hingga bentuk makanan biasa

Friday 5 September 2014

CEREBRAL PALSY - Pengaturan Nutrisi Bagi Anak Cerebral Palsy ( PART I )



Anak Cerebral Palsy (CP) mempunyai permasalahan dalam pemberian nutrisi, antara lain :
1.    Bahwa 35% anak CP menderita kekurangan gizi karena rendahnya asupan makan anak baik karena aspek fisiologis ataupun tehnik pemberian makan yang kurang tepat
2.    Anak mengalami kesulitan untuk mengkoordinasikan lidah, menelan, menghisap, dan mengunyah
3.    Anak mengalami kesulitan memasukkan makanan dalam mulut
4.    Ketidakmampuan gerakan tubuh sehingga tidak mampu memegang peralatan makan
5.    Terjadinya tersedak atau aspirasi karena ketidakmampuan menelan makanan
6.    Kesulitan menggerakkan bibir
7.    Sembelit, diare, dll
8.    Kekurangan vitamin dan mineral
Dengan kondisi di atas orang tua harus memahami bahwa dalam pemberian makanan pada anak perlu tehnik khusus dan kesabaran agar asupan makan anak optimal. Tehnik pemberian makan tersebut antara lain :

Wednesday 11 June 2014

PANDUAN PASIEN KANKER PAYUDARA ( PART I )




Kanker adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang berlebihan / abnormal, dan tak terkendali, ganas (destruktif / merusak), dan juga dapat menyebar / metastase melalui sistem peredaran darah dan sistem limfatik, dinamis, bisa bersifat masa yang solid, bisa juga non solid.

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang angka kejadiannya paling tertinggi di Indonesia terutama pada wanita.

Kemungkinan yang terjadi pada kanker payudara adalah:


Monday 26 May 2014

MICROWAVE DIATHERMY (MWD)



Merupakan suatu tehnik aplikasi terapeutik menggunakan gelombang elektromagnetik yang dikonversi menjadi energi panas.

Frekuensi dari MWD : 915 MHz dan 2465 MHz

MWD memiliki 2 tipe director, yaitu:

  •    Tipe A : berbentuk cembung dan area sempit. Biasa digunakan untuk terapi pada area  area yang sempit. Contohnya pada area telinga, hidung, area elbow, wrist, dll.
  •    Tipe C : berbentuk cekung dan area lebar. Biasa digunakan untuk terapi pada area yang luas dan diselubungi otot yang tebal. Contohnya pada area pinggang, punggung, perut, paha.
Penetrasi dari MWD ± 3 cm atau bahwa alat ini hanya bekerja pada kulit, subcutis & otot. Sehingga sangat efektif untuk terapi dengan permasalahan pada jaringan lunak.


Efek MWD :