Merupakan suatu tehnik aplikasi
terapeutik menggunakan gelombang elektromagnetik yang dikonversi menjadi energi
panas.
Frekuensi dari MWD : 915 MHz dan
2465 MHz
MWD memiliki 2 tipe director,
yaitu:
- Tipe A : berbentuk cembung dan area sempit. Biasa digunakan untuk terapi pada area area yang sempit. Contohnya pada area telinga, hidung, area elbow, wrist, dll.
- Tipe C : berbentuk cekung dan area lebar. Biasa digunakan untuk terapi pada area yang luas dan diselubungi otot yang tebal. Contohnya pada area pinggang, punggung, perut, paha.
Penetrasi dari MWD ± 3
cm atau bahwa alat ini
hanya bekerja pada kulit, subcutis & otot. Sehingga sangat efektif untuk
terapi dengan permasalahan pada jaringan lunak.
- Efek seleksi absorpsi selektive panas terhadap jaringan baik di kulit, subcutis dan otot.
- Efek lokal yaitu adanya perubahan panas pada jaringan sehingga mningkatkan metabolisme setempat dan terjadi vasodilatasi pmbuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah terhadap area yang dierapi.
- Efek sistemik terjadi karena peningkatan aliran darah, volume darah, cardiac output . adanya vasodilatasi pembuluh darah menyebabkan terjadinya pemanasan / peningkatan suhu area yang diterapi. Pemanasan ringan menyebabkan penuruan tekanan darah (sistolik 10 – 20 mmHg), sementara pemanasan kuat menyebabkan peningkatan tekanan darah (sistolik 10 – 20 mmHg).
- Efek lain yang lebih yaitu mengurangi kekakuan sendi, mengurangi spasme otot, mengurangi nyeri, dll.
Indikasi MWD: kasus reumatologi,
neuromuskuoskeletal, efektif untuk sendi IP, MCP, dan wrist.
Kontra indikasi MWD:
-
- Kehamilan (pada area abdomen)
- Infant metal (pada area yang terpasang)
- Keganasan
- Edema & pendarahan jarigan
- Menstruasi (pada area abdomen)
- Media cairan mata
- Alat elektronik (pada pasien dengan terpasang pacemaker jantung)
- Pasien dengan gangguan sensibilitas
- Tanda inflamasi / infeksi akut
Note :
-
pemasangan director terhadap area terapi
diberikan jarak 1 – 2 inchi
-
waktu terapi 15 – 20 menit
-
kipas harus segera berfungsi. Jika kipas tidak berfungsi,
peralatan tidak boleh digunakan karena tabung magnetron dapat menjadi rusak.
-
Saat tombol power “on”: sisi terbuka dari
director tidak ditempatkan di permukaan metal karena pemantulan geombang mikro
dapat merusak magnetron (bed maupun kursi untuk tempat berlangsungnya terapi
sebaiknya tidak terbuat dari metal).
-
Tes sensibilitas sangat penting dilakukan
sebelum terapi karena efek panas MWD yang terlalu tinggi dapat menimbulkan luka
bakar, sehingga pasien sebisa mungkin agar tidak boleh tertidur saat terapi.
-
Area terapi bebas dari pakaian maupun benda
logam (jam tangan, maupun perhiasan sebaiknya dilepas)
Hi there! Nice post! Please tell us when I will see a follow up! sabaideereview.com
ReplyDelete