Monday 26 May 2014

MICROWAVE DIATHERMY (MWD)



Merupakan suatu tehnik aplikasi terapeutik menggunakan gelombang elektromagnetik yang dikonversi menjadi energi panas.

Frekuensi dari MWD : 915 MHz dan 2465 MHz

MWD memiliki 2 tipe director, yaitu:

  •    Tipe A : berbentuk cembung dan area sempit. Biasa digunakan untuk terapi pada area  area yang sempit. Contohnya pada area telinga, hidung, area elbow, wrist, dll.
  •    Tipe C : berbentuk cekung dan area lebar. Biasa digunakan untuk terapi pada area yang luas dan diselubungi otot yang tebal. Contohnya pada area pinggang, punggung, perut, paha.
Penetrasi dari MWD ± 3 cm atau bahwa alat ini hanya bekerja pada kulit, subcutis & otot. Sehingga sangat efektif untuk terapi dengan permasalahan pada jaringan lunak.


Efek MWD :


  • Efek seleksi absorpsi selektive panas terhadap jaringan baik di kulit, subcutis dan otot.
  • Efek lokal yaitu adanya perubahan panas pada jaringan sehingga mningkatkan metabolisme setempat dan terjadi vasodilatasi pmbuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah terhadap area yang dierapi.
  • Efek sistemik terjadi karena peningkatan aliran darah, volume darah, cardiac output . adanya vasodilatasi pembuluh darah  menyebabkan terjadinya pemanasan / peningkatan suhu area yang diterapi. Pemanasan ringan menyebabkan penuruan tekanan darah (sistolik 10 – 20 mmHg), sementara pemanasan kuat menyebabkan peningkatan tekanan darah (sistolik 10 – 20 mmHg).
  • Efek lain yang lebih yaitu mengurangi kekakuan sendi, mengurangi spasme otot, mengurangi nyeri, dll.
Indikasi MWD: kasus reumatologi, neuromuskuoskeletal, efektif untuk sendi IP, MCP, dan wrist.


Kontra indikasi MWD:

-           
  • Kehamilan (pada area abdomen)
  • Infant metal (pada area yang terpasang)
  • Keganasan
  • Edema & pendarahan jarigan
  • Menstruasi (pada area abdomen)
  • Media cairan mata
  • Alat elektronik (pada pasien dengan terpasang pacemaker jantung)
  • Pasien dengan gangguan sensibilitas
  • Tanda inflamasi / infeksi akut
Note :

-          pemasangan director terhadap area terapi diberikan jarak 1 – 2 inchi

-          waktu terapi 15 – 20 menit

-          kipas harus segera berfungsi. Jika kipas tidak berfungsi, peralatan tidak boleh digunakan karena tabung magnetron dapat menjadi rusak.

-          Saat tombol power “on”: sisi terbuka dari director tidak ditempatkan di permukaan metal karena pemantulan geombang mikro dapat merusak magnetron (bed maupun kursi untuk tempat berlangsungnya terapi sebaiknya tidak terbuat dari metal).

-          Tes sensibilitas sangat penting dilakukan sebelum terapi karena efek panas MWD yang terlalu tinggi dapat menimbulkan luka bakar, sehingga pasien sebisa mungkin agar tidak boleh tertidur saat terapi.

-          Area terapi bebas dari pakaian maupun benda logam (jam tangan, maupun perhiasan sebaiknya dilepas)

1 comment: